Pencapaian 100 Hari, Ucu-Iwan Memimpin Enrekang


Enrekang, Warta Enrekang.id - Muh Yusuf Ritangnga dan Andi Tenri Liwang La Tinro telah 100 hari memimpin Enrekang, sejak dilantik per 20 Februari 2025 lalu. Banyak hal positif telah dicapai, namun tentu ada sektor yang perlu akselerasi. 

Perlahan tapi pasti Ucu-Iwan memulihkan kemampuan fiskal daerah. Efesiensi diterapkan. Ucu-Iwan meniadakan perjalanan dinas dan kegiatan di hotel yang tidak perlu. Sisa kewajiban satu per satu dibayar. Seperti kekurangan gaji, utang pihak ketiga, dan iuran BPJS Kesehatan. 

Aset daerah ditertibkan seperti kendaraan dinas yang terdiri 1.052 roda dua dan 394 roda empat. Semuanya jelas fisik dan penggunanya. 

Pada saat yang sama bupati dan wabup silih berganti ke pusat mengurus program dan anggaran tambahan. Memanfaatkan jaringan partai dan relasi yang kuat. Hasilnya nampak nyata; seperti dana hibah Rp22 miliar dari BNPB untuk rehabilitasi jalan dan jembatan, hingga masuknya Enrekang untuk asesmen pendirian Sekolah Rakyat juga bernilai puluhan miliar.

Dari sektor birokrasi, Ucu-Iwan melakukan perbaikan besar. Apel pagi dan apel pulang kembali aktif, inspeksi mendadak (sidak) rutin dilakukan. Satpol PP dengan tegas menjaring ASN nakal yang keluyuran pada jam kerja. Inspektorat memeriksa ratusan honorer dan PPPK yang diduga menggunakan SK bodong saat seleksi. Dikbud menyiapkan redistribusi untuk memenuhi kebutuhan guru di pelosok. 

Ucu-Iwan juga tak membiarkan kapal besarnya oleng, pasca gelombang pengunduran diri sejumlah pejabat eselon 2. Posisi yang ditinggalkan segera diisi. dengan Plh yang kompeten, lincah dan paham keinginan pimpinan. 

Pembenahan birokrasi ini membuat kedisiplinan meningkat. Pelayanan di kantor pemerintahan pun semakin membaik. Ucu-Iwan membalas kinerja tersebut. Hak-hak ASN kini tak lagi tersendat. Pencairan anggaran selalu tepat waktu. THR dan tunjangan lainnya terbayar penuh. Gaji 13 bahkan menjadi yang tercepat. 

Permasalahan sampah juga salah satu prioritas pembenahan. Jika dulunya sampah menumpuk berminggu-minggu. Kini pengangkutan mulai lancar. Enrekang juga mendapat hibah bak kontainer sampah dan dump truck dari BPD Sulselbar. Dalam waktu dekat akan ditambah lagi 2 unit truk sampah. 

Tapi secara objektif harus diakui beberapa sektor butuh atensi serius. Misalnya pelayanan di RS Massenrempulu, yang kerap dikeluhkan warga. 590 PPPK masih menunggu kelanjutan kontrak. Pemda juga masih punya sisa sangkutan seperti honor perangkat desa, jasa layanan/non kapitasi nakes & supir ambulans, dan 3 bulan sertifikasi guru tahun 2024.

Tentu tidak ada yang sempurna dalam 100 hari. Tapi seorang bijak pernah mengatakan; 'not perfection, but progress'. Keberhasilan bukan tentang kesempurnaan. Tetapi tentang peningkatan terus menerus.(AMR)

Komentar